Lampu Senter

• Extended Profile

  View extended profile
• Organization

  (not set)
• Website

  (not set)
• Telephone

  (not set)
• ORCID

  (not set)
• Reason for using Ghub

  (not set)
• Interests

  (not set)
• Address

  (not set)
• Biography

  Variasi Pilihan Cara untuk Menentukan Lampu Senter yang Tepat. Agar dapat berjalan dengan baik dan tidak menabrak dibutuhkan penerangan terutama untuk di malam hari. Alat penerangan tersebut dapat berupa lampu yang dihubungkan lewat arus listrik, namun ada juga lampu senter yang portable sehingga mudah untuk dibawa kemana saja. Banyak jenis dan bentuk senter yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk memilihnya, terdapat beragam langkah yang menurut Anda lebih mudah untuk dilakukan.
   
  Umumnya, untuk memilih senter, langkah yang dapat Anda lakukan yaitu:

  •    Tujuan dari penggunaan alat penerangan tersebut. Misalnya apakah hanya digunakan untuk keadaan darurat seperti saat mati lampu, berkemah atau untuk pekerjaan seperti pertambangan.
  •    Fitur dan fungsi senter tersebut seperti senter dengan cahaya kuning cocok digunakan untuk tempat berkabut sedangkan senter bercahaya putih terang untuk senter tembak.
  •    Bahan pembuatan senter apakah dari plastik, alumunium, campuran plastik dan logam, ukuran dan berat.
  •    Design senter.
  •    Harganya.
   
  Selain cara umum tersebut ada pemilihan yang lebih spesifik. Pertama adalah memilih berdasarkan dengan jenis baterai. Terdapat beberapa jenis senter dengan penggunaan baterai yang berbeda, dan umumnya jenis baterai yang digunakan yaitu:

  •    Baterai AAA yang ukurannya kecil sehingga senter yang digunakan juga kecil dan umumnya bentuk senter ini seperti gantungan kunci sehingga mudah untuk dikantongi. Sayangnya, senter kurang terang dan tidak tahan lama.
  •    Baterai AA yang cukup terang sinarnya dan lebih tahan lama dibandingkan dengan senter baterai AA.
  •    Baterai CR123 memiliki kapasitas hingga 650 mAh dan dapat menyala terang namun sebaiknya pilih jenis senter yang rechargeable untuk penggunaan dalam waktu lama.
  •    Baterai 18650 yang juga dapat digunakan untuk power bank sehingga jika senter menggunakan baterai ini akan memiliki nyala yang sangat terang dan tahan lama namun penggunaannya harus hati-hati agar tidak meledak.
   
  Kedua adalah memilih berdasarkan pada jarak sorot dari lampu senter. Ada beberapa jenis senter yang memiliki jarak bidik yang panjang dan ada yang memiliki jarak bidik yang pendek. Jenis lampu penerangan portable tersebut sebaiknya Anda coba terlebih dahulu sehingga Anda dapat melihat spesifikasi dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Ketiga adalah desainnya. Ada yang memiliki ukuran yang kecil namun memiliki jarak sorot yang jauh dan ada yang memiliki design yang besar namun daya sorot pendek. Saat ini, ada jenis senter kepala dengan 3 lampu yang memungkinkan bagi Anda memiliki daya pandang yang lebih luas. Pastikan jika design senter nyaman untuk digunakan.
   
  Jika senter tersebut termasuk sebagai senter kepala, ada beberapa langkah untuk memilih, yaitu:

  •    Jarak sorot umumnya lebih jauh dibandingkan senter tangan sehingga Anda harus mengecek dengan cara menyalakannya dan melihat apakah cukup terang atau tidak.
  •    Berat. Pastikan jika senter kepala tersebut ringan sehingga tidak memberatkan Anda saat menggunakannya,
  •    Lama atau durasi penggunaan.
  •    Sumber energi.
   
  Sedangkan jika Anda hendak menggunakannya untuk naik gunung, terdapat beberapa tips untuk memilih lampu senter yang tepat, yaitu:

  •    Kenyamanan penggunaan.
  •    Mudah tidaknya untuk disimpan dan dikeluarkan dari tempat penyimpanan serta penggunaan.
  •    Ketahanan dari senter tersebut. Sebaiknya pilih jenis senter LED sehingga memiliki daya tahan yang cukup lama.
  •    Jarak pandang senter.
  •    Fitur khusus yang ditawarkan apakah tahan air, dualitas atau tahan guncangan.
  •    Harga dari senter tersebut sesuaikan dengan keadaan keuangan Anda.