Now hiring a Ghub postdoctoral associate! Click here for more info: https://www.ubjobs.buffalo.edu/postings/48145 close

Access to CCR's High Performance Compute Cluster, UB-HPC , is currently unavailable. We are working on a solution for this. close

Members

bayu media 79

  • Extended Profile
  • Organization
    (not set)
  • Website
    http://www.portseo.web.id/
  • Telephone
    (not set)
  • ORCID
    (not set)
  • Reason for using Ghub
    (not set)
  • Interests
    (not set)
  • Address
    (not set)
  • Biography

    Marimas bikin adem - Proses produksi minuman serbuk dimulai dari penerimaan bahan baku, penggilingan gula, penimbangan, pencampuran premix, pencampuran akhir, dan pengemasan. Bahan baku yang datang harus diuji oleh bagian QC bahan baku. Jika bahan baku lolos pengujian dan dinyatakan OK, maka dapat digunakan dalam pembuatan minuman serbuk. Selanjutnya dilakukan penggilingan gula untuk memperkecil ukuran partikel kristal gula dan gula ditampung ke dalam silo dengan menggunakan bucket elevator.
    Premix yang terdiri atas pemanis, asam sitrat, pewarna dan flavor dicampur untuk memperoleh produk akhir yang seragam. Masing-masing bahan tambahan ditimbang sesuai dengan formulasi yang telah ditetapkan. Proses ini dilakukan di ruang khusus untuk menghindari kebocoran formulasi produk. Pemanis, pewarna, dan flavor yang telah ditimbang selanjutnya dimasukkan ke dalam kantung plastik dan diberi kode rasa.
    Premix yang telah dicampur dapat ditambahkan dengan gula menggunakan ribon mixer atau super mixer. Pencampuran dengan ribon mixer dilakukan sekitar 2 menit, sedangkan dengan super mixer sekitar 4 menit. Hasil proses pencampuran akhir marimas tidak bikin batuk
    11
    ditampung dalam wadah yang disebut dengan moving hopper dengan kapasitas 200 kg. Setiap pergantian rasa, mixer akan dicuci untuk menghindari terjadinya kontaminasi rasa pada produk akhir. Moving hopper kemudian dimasukkan ke dalam ruang filling. Akan tetapi terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan terhadap produk setengah jadi oleh bagian QC laboratorium. Apabila bahan setengah jadi sesuai dengan standar, akan dikemas menggunakan mesin pengemas. Sedangkan apabila tidak sesuai dengan standar, maka akan dilakukan pencampuran ulang.
    Bahan setengah jadi masuk ke dalam mesin pengemas melalui hopper untuk selanjutnya dikemas dalam kemasan laminasi aluminium foil. Setelah dilakukan pengemasan primer, selanjutnya dilakukan pengemasan sekunder dan pengemasan tersier. Sebelum dilakukan pengemasan sekunder, dilakukan pengujian terlebih dahulu oleh QC lapangan. Apabila tidak sesuai dengan standar akan dilakukan penyobekan. Bahan jadi yang telah lolos pengujian akan dikemas dalam kemasan sekunder dan tersier dan disimpan dalam gudang untuk selanjutnya didistribusikan. marimas bikin adem, tidak bikin batuk